Material kaca yang digunakan untuk atap tentu berbeda dengan yang digunakan untuk jendela. Atap kaca menggunakan jenis kaca tempered dan laminated. Kaca tempered merupakan kaca biasa yang dipanaskan dalam temperatur hingga 700 derajat C, kemudian didinginkan mendadak dengan menyemprotkan udara di kedua sisinya. Sementara itu kaca laminated dihasilkan melalui proses laminasi dengan menempelkan dua lembar kaca biasa menggunakan polyvinil butiran film. Dengan perekat tersebut, jika kaca pecah maka pecahannya masih menempel di film tersebut. Aplikasi kedua jenis kaca ini pada atap biasanya dengan menggunakan rangka baja, besi hollow dan juga alumunium.
Atap kaca tempered maupun laminated dapat diaplikasikan di berbagai ruang luar yang memiliki overhead. Aplikasi paling umum yaitu untuk kanopi. Kanopi kaca biasanya digunakan untuk melindungi ruang-ruang yang masih ingin dianggap sebagai area outdoor, misalnya carport dan area drop off. Ada juga jenis ruang-ruang fungsional di luar outdoor yang dapat menggunakan atap kaca. Misalnya teras, outdoor living room, outdoor kitchen, gazebo, pool house, selasar dan sebagainya.
Kanopi kaca tersedia dalam berbagai warna, kaca bening masih merupakan pilihan terpopuler untuk kanopi kaca saat ini. Kanopi kaca dengan warna yang terang dapat menambahkan sentuhan individualitas dan gaya interior eksterior rumah, kantor atau toko. Sedangkan untuk model dam macam kanopi, Anda dapat memilih bentuk atap pelana, Flat memanjang yang kesemuanya tersedia dalam berbagai ukuran dan gaya permukaan. Yang harus Anda lakukan adalah memilih salah satu yang paling sesuai dengan bentuk dan gaya bangunan anda.